Dua orang menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut di kawasan Pantai Indah Kosambi (PIK) 2 Tangerang, Sabtu (23/3/2024) dini hari.
Kanit Lakalantas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Badruzzaman mengatakan, peristiwa tersebut merupakan rentetan dari dua kecelakaan lalu lintas di lokasi yang sama.
Tempat kejadian perkara (TKP) adalah Jalan MH Thamrin, tepatnya sekitar jembatan tokyo PIK 2, Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Badruzzaman menjelaskan, insiden pertama dialami oleh mobil Toyota Yaris warna putih.
Kendaraan ini menabrak pembatas Jembatan Tokyo PIK 2.
Akibat kecelakaan tersebut petugas keamanan atau security PIK 2 menepikan mobil Toyota Yaris. Mereka kemudian memanggil truk towing untuk mengevakuasi Yaris tersebut.
Saat truk towing tiba di TKP, Toyota Yaris tersebut pun dievakuasi dengan cara dinaikan ke atas mobil towing.
Total terdapat empat security yang membantu sopir mobil towing mengevakuasi Toyota Yaris.
Saat proses evakuasi berlangsung, tiba-tiba satu unit mobil Pajero dengan kecepatan tinggi melintas dari arah yang sama datang mengantam proses evakuasi tersebut.
"Jadi sebelum insiden naas itu sudah ada TKP mobil Yaris menabrak pinggiran Jembatan Tokyo PIK 2 terlebih dahulu, kemudian datanglah security membantu meminggirkan mobil itu untuk dievakuasi pake mobil towing," ujar Badruzzaman, Sabtu (23/3/2024).
"Saat proses evakuasi dari jalur yang sama atau dari arah belakang datang mobil Pajero menabrak proses evakuasi yang sedang berlangsung," sambungnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pengemudi Pajero bernomor polisi B 999 FNY dengan inisial FN kurang berkonsentrasi saat tengah berkendara.
Pasalnya lokasi TKP pertama berada di atas Jembatan Tokyo PIK 2 namun dengan kondisi jalan yang menurun, hingga membuat FN kehilangan kendali.
"Kondisi jalan arah jembatan Tokyo daerah PIK itu merupakan jalan turunan, akan tetapi untuk penyebab kecelakaan pasti masih diselidiki," kata dia.
"Pengendara Pajeronya sudah kami lakukan tes urine dan hasilnya negatif," imbuhnya.
Akibat peristiwa naas yang terjadi sekira pukul 01.30 WIB tersebut seorang security berinisial ARS (28) dan supir mobil towing berinisial JF (37) meninggal dunia.
Selain itu terdapat tiga orang korban luka lainnya yang juga merupakan petugas keamanan, yakni T (31), JR (20) dan AG (34).
"Tiga orang korban luka tersebut kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Budha Tzu Chi lantaran mengalami luka parah," tuturnya.
"Korban meninggal dunia yang merupakan supir towing itu orang Surabaya Jawa Timur, kalau yang satpam orang Boyolali, Jawa Tengah," ungkapnya.
Menyikapi kecelakaan maut itu, Unit Gakkum Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota masih terus melakukan pemeriksaan mendalam terhadap FN.
"Kami sudah mau gelar perkara, nanti kalau berkasnya sudah dilengkapi statusnya nanti dinaikan ke penyidikan, terus naik ke penetapan tersangka, baru dilakukan penahanan terhadap pelaku," kata Badruzzaman.