Konsumsi buah telah dikaitkan dengan menjaga kesehatan jantung.
Mengutip Reverse Factor, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan buah memiliki risiko 20 persen lebih rendah terkena penyakit jantung.
Nutrisi dan antioksidan yang ada dalam buah-buahan berkontribusi penting.
Mengutip Healthline, kandungan buah bisa mengelola faktor risiko penyakit jantung yang dimiliki pasien, seperti:
Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Trigliserida tinggi
Kolesterol tinggi
Obesitas
Diabetes
Itu semua adalah faktor risiko yang bisa dikontrol dan umum dipicu oleh asupan makanan yang tidak bergizi seimbang.
Artikel ini akan mengulas secara ringkas macam buah-buahan yang baik untuk penderita penyakit jantung.
Macam buah pilihan untuk penderita penyakit jantung
Disari dari Reverse Factor dan Eating Well, berikut macam buah yang direkomendasikan untuk penderita penyakit jantung:
Apel
Apel memiliki indeks glikemik rendah dan tinggi serat. Sehingga, baik untuk penderita penyakit jantung.
Indeks glikemik rendah baik untuk mengelola kadar gula darah. Serat larut yang ada dalam apel membantu menurunkan kadar kolesterol darah.
Lalu, polifenol yang ada dalam apel dapat menurunkan tekanan darah Anda.
Pisang
Pisang mudah dikonsumsi juga buah terbaik untuk penderita jantung.
Buah berwarna kuning ini adalah sumber kalium yang kaya. Kalium dapat membantu tubuh mengatur tekanan darah.
Pisang juga memiliki nutrisi lain seperti vitamin C, zat besi, dan magnesium yang baik untuk kesehatan jantung.
Buah ini dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 10 persen yang penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Jeruk
Buah jeruk sangat bermanfaat untuk mengatur tekanan darah dan kadar kolesterol, sehingga sangat direkomendasikan bagi penderita penyakit jantung.
Menurut sebuah penelitian, makan satu buah jeruk sehari selama tiga bulan dapat menurunkan risiko penyakit jantung secara signifikan.
Jeruk menjadi buah pilihan untuk penderita penyakit jantung karena kaya vitamin C, yang dapat membantu mencegah pembekuan darah dan mengurangi peradangan.
Selain itu, tingginya kadar serat yang ada dalam jeruk dapat menurunkan kadar kolesterol.
Vitamin B6 dalam jeruk menghasilkan hemoglobin dan juga menjaga tekanan darah tetap terkendali.
Alpukat
Alpukat adalah makanan yang lembut untuk dimakan dan kandungannya baik untuk penderita penyakit jantung.
Buah berwarna hijau ini adalah sumber yang kaya potasium, vitamin C, dan folat.
Semua nutrisi ini membantu mengatur tekanan darah dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Alpukat juga menyediakan lemak tak jenuh tunggal yang menurunkan kadar kolesterol jahat (low density lipoprotein/LDL) dalam darah.
Sebuah penelitian dilakukan pada alpukat selama lebih dari 30 tahun. Hasilnya menunjukkan, orang yang mengkonsumsi 2 porsi alpukat dalam seminggu memiliki peluang 16 persen lebih kecil terkena penyakit jantung.
Delima
Banyak manfaat buah delima, salah satunya untuk menjaga kesehatan jantung.
Menurut penelitian, buah delima merupakan sumber ellagic acid yang baik. Ini adalah vitamin yang dikaitkan dengan kesehatan jantung.
Ellagic acid dan senyawa lain dalam buah delima dapat membantu menurunkan kolesterol.
Buah delima juga mengandung banyak kalium yang dipercaya dapat menurunkan tekanan darah.
Untuk mengkonsumsinya paling baik dalam kondisi segar dan utuh, bukan dalam bentuk jus karena bisa mendapatkan serat dan nutrisi dalam jumlah maksimal.
Pepaya
Pepaya kaya antioksidan, vitamin, dan mineral yang bisa membantu penderita penyakit jantung mengelola kesehatan.
Pepaya adalah sumber serat luar biasa yang menurunkan kadar kolesterol dan mendukung berat badan sehat.
Pepaya juga memiliki potasium yang mengontrol tekanan darah dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Pepaya mengandung antioksidan termasuk vitamin C dan beta-karoten.
Antioksidan berfungsi untuk membantu melawan stres oksidatif dan peradangan.
Semangka
Semangka juga memiliki potensi untuk menjaga kesehatan jantung.
Salah satu faktor kunci yang membuat semangka menyehatkan jantung adalah kandungan airnya yang tinggi. Sehingga, dapat meningkatkan hidrasi dan menjaga aliran darah optimal.
Semangka juga merupakan sumber likopen, antioksidan kuat yang dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Buah berair ini juga mengandung citrulline, yang merupakan asam amino yang mendukung tingkat tekanan darah dengan merelaksasi dan melebarkan pembuluh darah.
Anggur merah
Anggur merah adalah pilihan bagus lainnya untuk menjaga kesehatan jantung.
Salah satunya karena anggur merah kaya akan polifenol.
Polifenol dalam anggur telah terbukti bermanfaat mengobati penyakit kardiovaskular dan diabetes dengan mengurangi stres oksidatif, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi peradangan, menurut ulasan komprehensif yang diterbitkan di Molecules pada 2021.
Anggur merah juga sumber resveratrol, serat, flavanol, dan antioksidan, yang dapat membantu menurunkan peradangan.
Anggur juga kaya akan air, yang membantu rasa kenyang.
Jambu biji
Jambu biji adalah buah yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.
Buah ini kaya akan serat, antioksidan, serta vitamin A dan C.
Berkat kandungan jambu biji, Anda dapat mengurangi kolesterol jahat dalam darah, menurunkan hipertensi, dan menjaga tekanan darah dalam batas aman.
Kurma
Kurma dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan penderita penyakit jantung.
Kurma adalah sumber serat, potasium, dan antioksidan alami.
Serat dalam kurma membantu mengontrol kadar kolesterol, sehingga menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Kurma juga mengandung kalium yang dibutuhkan untuk menjaga ritme jantung dan mengatur tekanan darah.
Kurma memiliki rasa manis alami dan mengandung serat. Itu dapat membantu meningkatkan perasaan kenyang dan mencegah makan berlebihan (obesitas).
Buah pilihan untuk penderita penyakit jantung tersebut dapat Anda konsumsi dibarengi dengan asupan makanan bergizi seimbang.
Panderita penyakit jantung juga harus merubah gaya hidup yang lebih sehat, seperti berhenti merokok, menghindari alkohol, rajin olahraga, dan istirahat cukup.
Selain itu, Anda juga perlu rajin kontrol kesehatan ke dokter untuk mengetahui perkembangan atau perubahan dari kondisi kesehatan Anda secara menyeluruh.