Vitamin dan suplemen dapat membantu mencukupi nutrisi tubuh yang tidak tercukupi dari makanan.
Makanan dan minuman yang dikonsumsi akan memberikan jumlah nutrisi harian. Namun, terkadang kita membutuhkan cara cepat dan mudah untuk meningkatkan kesehatan. Mengonsumsi multivitamin adalah cara yang umum dilakukan untuk mengatasi masalah ini.
Menurut National Institutes of Health (NIH), multivitamin adalah suplemen yang mengandung kombinasi vitamin dan mineral.
NIH menekankan meskipun suplemen ini dapat membantu, namun penting untuk tidak membiarkan multivitamin menggantikan pola makan yang sehat dan seimbang.
Tapi, apa saja potensi efek samping dari mengonsumsi multivitamin setiap hari?
1. Rambut, kulit, dan kuku yang lebih sehat
Beberapa multivitamin mengandung nutrisi spesifik seperti biotin, vitamin E, dan seng yang dikenal dapat meningkatkan kesehatan rambut, kulit, dan kuku.
Biotin, misalnya, sangat penting untuk menjaga kesehatan jaringan-jaringan ini dan sering kali disertakan dalam multivitamin yang ditargetkan untuk memperbaiki kondisinya.
Vitamin E berperan sebagai antioksidan, melindungi sel-sel kulit dari kerusakan, sementara zinc mendukung produksi protein yang diperlukan untuk pertumbuhan rambut dan kuku.
2. Mengurangi risiko anemia
Anemia adalah masalah umum yang disebabkan oleh tubuh yang tidak memproduksi cukup sel darah merah yang sehat.
Memilih multivitamin yang tepat dapat membantu mencegah anemia dengan membantu tubuh mencapai kadar zat besi yang direkomendasikan. Zat besi adalah mineral penting untuk produksi sel darah merah dan transportasi oksigen dalam tubuh.
Inilah sebabnya mengapa multivitamin yang mengandung zat besi dapat bermanfaat bagi individu yang berisiko atau mengalami kekurangan zat besi dan dapat membantu mencegah gejala anemia seperti kelelahan, lemas, dan sesak napas.
3. Multivitamin terkadang mengganggu tes medis
Hal ini jarang terjadi, tetapi beberapa multivitamin dapat mengganggu tes medis tertentu yang menyebabkan hasil yang tidak akurat.
Sebagai contoh, suplemen vitamin C dosis tinggi dapat mengganggu tes glukosa darah tertentu yang berpotensi memberikan hasil yang salah. Demikian pula, beberapa multivitamin yang mengandung biotin dapat mengganggu tes hormon, seperti tes fungsi tiroid.
4. Membantu Anda merasa berenergi
Mengonsumsi multivitamin memberikan vitamin B yang larut dalam air yang penting bagi tubuh untuk melepaskan energi yang terperangkap di dalam karbohidrat, lemak, dan protein.
Energi yang dilepaskan dapat menjadi bahan bakar sel tubuh dan memberikan tenaga yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Vitamin B juga mendorong fungsi organ yang sehat dan kesehatan kognitif.
5. Mendukung kesehatan jantung
Mengonsumsi makanan yang menyehatkan jantung dan mengikuti gaya hidup sehat, termasuk olahraga teratur, adalah hal yang utama. Namun, mengonsumsi multivitamin yang mengandung vitamin D3, vitamin K2, folfat, dan vitamin B12 juga dapat membantu mendukung kesehatan jantung.
6. Meningkatkan daya ingat
Vitamin B yang sering ada dalam multivitamin sangat bermanfaat bagi otak.
- Vitamin B5 (asam pantotenat) adalah kofaktor yang memfasilitasi pembuatan asetilkolin, neurotransmitter yang terkait dengan memori
- B6 dan B9 bekerja sama untuk membantu memproduksi serotonin dan dopamin, neurotransmiter yang membuat kita merasa senang
- B12 mendukung kesehatan selubung mielin, lapisan pelindung bersama dengan sel-sel otak kita
- Vitamin B6, B9, dan B12, bersama dengan B2 (riboflavin), membantu mendukung kesehatan jantung dengan menyeimbangkan homosistein. Homosistein adalah asam amino yang dibuat di dalam tubuh yang dapat menumpuk dari waktu ke waktu dan pada akhirnya membahayakan sistem kardiovaskular