Berikut ini kondisi terkini status gunung api di Indonesia.
Salah satu di antaranya adalah Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.
Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada November 2023, 127 gunung berapi aktif dan 500 gunung berapi tak aktif.
Daftar Status Gunung Api
Gunung api Indonesia dikelompokkan dalam empat status atau level, yakni Level I (Normal), Level II (Waspada), Level III (Siaga), dan Level IV (Awas).
Berikut rinciannya:
1. Level I (Normal)
Gunung api yang berada pada Level I (Normal) tidak menunjukkan perubahan aktivitas vulkanik yang signifikan, menurut hasil pengamatan visual dan instrumental fluktuatif.
Gunung api berstatus normal tidak menunjukkan adanya letusan, hasil visual, kegempaan, dan kondisi vulkanik lainnya dalam kurun waktu tertentu.
Dikutip dari laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tercatat ada 45 gunung api aktif berlevel normal hingga Minggu (21/4/2024).
Berikut daftarnya:
Agung - Bali
Ambang - Sulawesi Utara
Anak Ranakah - Nusa Tenggara Timur
Arjuno Welirang - Jawa Timur
Batur - Bali
Batutara - Nusa Tenggara Timur
Bur Ni Telong - Aceh
Ciremai - Jawa Barat
Colo - Sulawesi Tengah
Dieng - Jawa Tengah
Ebulobo - Nusa Tenggara Timur
Egon - Nusa Tenggara Timur
Galunggung - Jawa Barat
Gamkonora - Maluku Utara
Gede - Jawa Barat
Guntur - Jawa Barat
Ijen - Jawa Timur
Ile Werung - Nusa Tenggara Timur
Ili Boleng - Nusa Tenggara Timur
Inielika - Nusa Tenggara Timur
Inierie - Nusa Tenggara Timur
Iya - Nusa Tenggara Timur
Kaba - Bengkulu
Kelimutu - Nusa Tenggara Timur
Kelud - Jawa Timur
Kie Besi - Maluku Utara
Lamongan - Jawa Timur
Lereboleng - Nusa Tenggara Timur
Lewotobi Perempuan - Nusa Tenggara Timur
Mahawu - Sulawesi Utara
Papandayan - Jawa Barat
Peut Sague - Daerah Istimewa Aceh
Rokatenda - Nusa Tenggara Timur
Salak - Jawa Barat
Seulawah Agam - Daerah Istimewa Aceh
Sirung - Nusa Tenggara Timur
Sorikmarapi - Sumatera Utara
Sumbing - Jawa Tengah
Sundoro - Jawa Tengah
Talang - Sumatera Barat
Tambora - Nusa Tenggara Barat
Tandikat - Sumatera Barat
Tangkoko - Sulawesi Utara
Tangkuban Parahu - Jawa Barat
Wurlali - Maluku
Jumlah gunung api level normal April 2024 berbeda dari periode Desember 2023.
Sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur, Raung di Jawa Timur, dan Ruang di Sulawesi Utara berstatus normal.
2. Level II (Waspada)
Saat ini, tercatat ada 17 gunung dengan level waspada.
Hasil pengamatan visual dan instrumental mulai memperlihatkan peningkatan aktivitas pada gunung-gunung tersebut.
Gunung Level II mengalami perubahan visual di kawah, gangguan magmatik, tektonik, atau hidrotermal.
Erupsi juga dapat terjadi meski jarang dan hanya membahayakan sekitar puncaknya.
Berikut daftar gunung Level II (Waspada) hingg April 2024:
Anak Krakatau - Lampung
Banda Api - Maluku
Bromo - Jawa Timur
Dempo - Sumatera Selatan
Dukono - Maluku Utara
Gamalama - Maluku Utara
Ibu - Maluku Utara
Karangetang - Sulawesi Utara
Kerinci - Jambi, Sumatera Barat
Lewotobi Laki-laki - Nusa Tenggara Timur
Lokon - Sulawesi Utara
Raung - Jawa Timur
Rinjani - Nusa Tenggara Barat
Sangeangapi - Nusa Tenggara Barat
Sinabung - Sumatera Utara
Slamet - Jawa Tengah
Soputan - Sulawesi Utara
Dikutip dari laman PVMBG, masyarakat dan pengunjung gunung api Level II dilarang mendekati kawah dalam radius 2 kilometer, dilarang menginap di kawasan kawah, dan dilarang mendekati lubang gas kawah.
Masyarakat yang tinggal di sekitar gunung juga diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu erupsi , dan mengikuti perkembangan dari pemerintah.
3. Level III (Siaga)
Gunung yang berada pada Level III (Siaga) berarti memiliki peningkatan seismik, perubahan visual, dan perubahan aktivitas kawah.
Berdasarkan analisis data observasi, kondisi itu dapat diikuti letusan utama atau erupsi besar dalam kurun dua pekan. Hingga April 2024, terdapat lima gunung api pada Level III (Siaga).
Dibandingkan Desember 2023, terdapat peningkatan karena saat itu hanya ada tiga gunung.
Berikut rinciannya:
Awu - Sulawesi Utara Ili
Lewotolok - Nusa Tenggara Timur
Marapi - Sumatera Barat
Merapi - Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Semeru - Jawa Timur
Masyarakat dan pengunjung gunung level III diimbau agar tidak memasuki dan tidak beraktivitas di dalam wilayah radius 5 km dari pusat kawah.
Mereka juga mungkin akan merasakan gempa vulkanik maupun gempa tektonik lokal berintensitas besar terus-menerus.
4. Level IV (Awas)
Gunung yang masuk kategori Level IV (Awas), mengalami peningkatan aktivitas vulkanik yang menunjukkan ada letusan diikuti semburan abu, uap, serta erupsi dalam kurun 24 jam.
Pada level ini, erupsi mungkin terjadi sehingga mengancam permukiman sekitar gunung, berdasarkan karakteristik letusan masing-masing.
Hingga 16 April 2024, tercatat hanya ada satu gunung yang telah masuk Level IV (Awas).
Ruang - Sulawesi Utara Gunung Ruang memiliki kolom erupsi dengan ketinggian meningkat berisi abu dan batuan pijar yang dapat terlontar sejauh 5 km.
Gunung ini juga terus mengalami gempa vulkanik. Untuk itu, masyarakat sekitar Gunung Ruang dan pengunjung diminta tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 6 km dari pusat kawah.
Masyarakat yang bermukim dekat pantai harus mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas, dan tsunami yang disebabkan oleh runtuhan gunung api ke laut.
Diimbau juga selalu menggunakan masker untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernapasan