Notification

×

Iklan

Iklan

Gak Cuma Rute Jakarta-Bandung, IKN Hadirkan Kereta Cepat Whoosh Rute Balikpapan-IKN Cuma Dalam Waktu Singkat Ini, Bagaimana Rutenya?

Agustus 29, 2024 Last Updated 2024-08-29T00:41:13Z


Infrastruktur menuju dan dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) sedang dikebut pembangunannya.


Ketua Satuan Tugas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Imam Santoso Ernawi, menyampaikan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mempersiapkan jalur alternatif untuk mempersingkat waktu tempuh dari Balikpapan ke KIPP IKN.


Jalur alternatif ini nantinya akan mempersingkat perjalanan yang biasanya memakan waktu dua jam, menjadi hanya sekitar 70 menit saja menggunakkan armada kereta cepat Whoosh.


Menurutnya, jika menggunakan jalan provinsi reguler, waktu tempuh dari Balikpapan ke KIPP IKN adalah sekitar dua jam.


Namun, dengan adanya jalur alternatif ini, waktu tempuh dapat dipangkas hingga lebih dari separuhnya, menjadi hanya 70 menit.


Imam menegaskan pentingnya kesiapan infrastruktur ini untuk mendukung kelancaran akses menuju pusat pemerintahan baru.


Jalur alternatif tersebut akan memanfaatkan beberapa seksi jalan tol yang terkoneksi dengan jalan eksisting, termasuk Jembatan Pulau Balang.


Imam menjelaskan bahwa rute ini akan dimulai dari jalan tol Balikpapan-Samarinda, dengan keluar di KM 11.


Setelah itu, perjalanan dilanjutkan melalui jalan non-tol hingga masuk ke tol IKN seksi 3A, 3B, dan 5A, yang kemudian berlanjut melewati Jembatan Pulau Balang.


Dari sana, perjalanan akan dilanjutkan menuju akses bandara VVIP, memasuki jalan tol seksi 5B, kemudian kembali ke jalan eksisting yang menuju KIPP IKN. Total perjalanan dari Balikpapan ke KIPP hanya akan memakan waktu 70 menit.


Imam menambahkan bahwa skenario ini sangat cocok bagi tamu undangan yang menginap di hotel-hotel di Balikpapan.


Dengan menggunakan jalur alternatif ini, mereka bisa melakukan perjalanan pulang-pergi dari Balikpapan ke KIPP IKN dengan total waktu 140 menit, atau sekitar 70 menit untuk satu kali perjalanan.


Ini memungkinkan para tamu untuk tetap tinggal di Balikpapan tanpa perlu memindahkan akomodasi mereka, karena perjalanan singkat ini memberikan kenyamanan dan efisiensi waktu.


Menurut Imam, jalur cepat ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menyediakan aksesibilitas yang lebih baik ke Ibu Kota Nusantara.


Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya tarik IKN sebagai pusat pemerintahan yang baru, sekaligus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan.